Pucok mengkalak hendak di lempah
Rampai sasa isi belacin
kalok mentinak banyak tingkah
ceraikan saja carik nok lain
Makna dari bait pantun tersebut adalah menceritakan tentang seorang istri yang banyak tingkah yang akan ditinggalkan suaminya untuk mencari istri lain.
Kebudayaan yang masih kental di Belitong adalah pantun, maka dari itu saya membuat artikel ini untuk melestarikan dan memperkenalkan pantun belitong ke masyarakat luas.
Rabu, 25 Maret 2015
pantun nasehat
Pucok mengkalak hendak di lempah
Rampai sasa isi belacin
kalok mentinak banyak tingkah
ceraikan saja carik nok lain
Makna dari bait pantun tersebut adalah menceritakan tentang seorang istri yang banyak tingkah yang akan ditinggalkan suaminya untuk mencari istri lain.
Rampai sasa isi belacin
kalok mentinak banyak tingkah
ceraikan saja carik nok lain
Makna dari bait pantun tersebut adalah menceritakan tentang seorang istri yang banyak tingkah yang akan ditinggalkan suaminya untuk mencari istri lain.
pantun nasehat
Gemetar hati saat mengaji
Kuli banting tulang seharian
janganlah menyimpan dendam benci
agar semua menjadi teman
Makna dari bait pantun diatas adalah janganlah kita mempunyai dendam dan benci agar hidup tenang dan banyak teman.
Kuli banting tulang seharian
janganlah menyimpan dendam benci
agar semua menjadi teman
Makna dari bait pantun diatas adalah janganlah kita mempunyai dendam dan benci agar hidup tenang dan banyak teman.
Pantun Nasehat
Aku isak ngeliat ikam
Pakai sungkok pegi ke kampong
Janganlah kite ki macam ayam
Beteluk sikok irau sekampong
Makna dari bait pantun diatas adalah kita tidak boleh simbong jika mempunyai sesuatu yang lebih,baik itu harta ataupun kekuasaan.
Pakai sungkok pegi ke kampong
Janganlah kite ki macam ayam
Beteluk sikok irau sekampong
Makna dari bait pantun diatas adalah kita tidak boleh simbong jika mempunyai sesuatu yang lebih,baik itu harta ataupun kekuasaan.
pantun nasehat
Langganan:
Postingan (Atom)